PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Industri: Implementasi OLS di South Pacific Viscose Purwakarta

PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Industri: Implementasi OLS di South Pacific Viscose Purwakarta
Ilustrasi, petugas PLN saat mengecek sistem kelistrikan.

Jabar, HarianBerita.ID - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (UP2B Jabar) mendukung pertumbuhan industri nasional dengan meningkatkan keandalan pasokan listrik di kawasan industri strategis Jawa Barat. 

Berkolaborasi dengan PLN UP3 Purwakarta dan PLN UPT Karawang, PLN UP2B Jabar melakukan langkah konkret dengan mengimplementasikan sistem Over Load Shedding (OLS) pada jaringan transmisi SUTT 70 kV Purwakarta – South Pacific – Indobharat – Kosambi Baru.

Teknologi OLS merupakan sistem proteksi berbasis kontrol otomatis yang bertugas mencegah kelebihan beban pada jaringan listrik. 

Dengan sistem ini, PLN dapat memonitor kondisi kelistrikan secara real-time dan melakukan pengaturan beban secara otomatis, sehingga dapat menghindari gangguan besar akibat overload. 

Selain itu dapat menjaga kualitas tegangan tetap sesuai standar, termasuk bagi pelanggan tegangan tinggi seperti PT SPV.

Pemasangan sistem OLS ini sangat penting sebagai strategi PLN untuk menjaga kestabilan dan keandalan sistem kelistrikan, khususnya di wilayah Purwakarta dan sekitarnya yang merupakan salah satu kawasan industri strategis di Jawa Barat. 

Dengan bertambahnya kebutuhan energi listrik dari sektor industri, sistem OLS menjadi solusi teknis untuk mencegah beban berlebih pada jaringan dan mengatur beban secara otomatis saat terjadi kelebihan daya.

“Penerapan teknologi OLS di kawasan industri strategis seperti Purwakarta merupakan wujud nyata dari upaya PLN dalam membangun sistem kelistrikan yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan industri. Kami mendorong inisiatif serupa untuk terus direplikasi di wilayah lainnya demi mewujudkan keandalan sistem tenaga listrik nasional,” jelas Munawwar Furqan, General Manager PLN UIP2B Jamali.

Munawwar menyebutkan, langkah proaktif ini untuk menghadapi tantangan pertumbuhan permintaan listrik di sektor industri. 

Keberhasilan implementasi ini menunjukkan kesiapan organisasi serta kuatnya sinergi antar unit PLN menjaga kestabilan sistem kelistrikan sekaligus merespons pelanggan industri besar seperti PT South Pacific Viscose (SPV).

Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jabar mengutarakan bahwa permintaan tambahan daya dari PT SPV menjadi indikator kepercayaan industri terhadap suplai listrik PLN. PLN meresponsnya dengan cepat dan akurat, salah satunya melalui implementasi OLS untuk memastikan sistem transmisi tetap andal dan efisien.

PT South Pacific Viscose (SPV), sebagai produsen serat rayon terintegrasi untuk pasar domestik dan ekspor, menyambut baik implementasi OLS ini. Kebutuhan energi SPV meningkat seiring dengan kapasitas produksinya yang terus berkembang. Implementasi OLS membantu memastikan keandalan pasokan energi bagi operasional SPV.

Pelaksanaan ini menjadi bagian dari transformasi jangka panjang PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang adaptif dan berbasis teknologi modern, sekaligus mendukung iklim investasi yang kondusif di wilayah Jawa Barat.Implementasi OLS memberikan manfaat langsung bagi efisiensi operasional SPV dan menjadi standar baru dalam pelayanan pelanggan industry.

Implementasi OLS juga mendukung pengurangan risiko padam mendadak, efisiensi energi, dan pengurangan biaya perawatan sistem. 

PLN memastikan bahwa dukungan terhadap sektor industri akan terus diperkuat melalui inovasi teknologi dan peningkatan infrastruktur kelistrikan yang andal.

PLN siap menjadi mitra strategis bagi dunia usaha. Ketersediaan listrik yang andal adalah fondasi utama kemajuan industri. 

Implementasi OLS mencerminkan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang tidak hanya cukup, tetapi juga stabil dan berkualitas tinggi.